Widget HTML #1

10 Tempat Wisata Unik dan Anti Mainstream di Jogja yang Wajib Dikunjungi

10 Tempat Wisata Unik dan Anti Mainstream di Jogja yang Wajib Dikunjungi

Yogyakarta memang kaya akan tempat wisata yang menarik. Selain objek wisata populer seperti Malioboro, Candi Prambanan, dan Pantai Parangtritis, ternyata masih banyak tempat unik dan anti mainstream yang layak untuk dijelajahi. Bagi Anda yang ingin mencoba sesuatu yang berbeda, berikut ini adalah 10 tempat wisata di Jogja yang anti mainstream, lengkap dengan informasi harga tiket, jam buka, rute perjalanan, dan alasan mengapa Anda harus mengunjunginya. Yuk, simak ulasannya dan rasakan keunikan Jogja dari sudut pandang yang berbeda!


1. HeHa Sky View: Pemandangan Ketinggian yang Instagramable

Ingin menikmati keindahan Jogja dari ketinggian dengan latar yang Instagramable? HeHa Sky View adalah tempat yang tepat. Tempat ini menawarkan pemandangan yang memukau dari atas bukit serta spot-spot foto yang unik dan kreatif.

HeHa Sky View terletak di kawasan Bukit Patuk, Gunungkidul, dan dikenal sebagai tempat dengan spot foto yang sangat Instagramable. Dari sini, Anda bisa menikmati pemandangan Kota Jogja dari ketinggian, terutama di malam hari ketika lampu-lampu kota mulai menyala. Tak hanya itu, berbagai spot foto menarik seperti balon udara, jembatan kaca, dan tempat duduk berbentuk hati membuat tempat ini menjadi salah satu wisata yang anti mainstream. Suasana yang tenang dengan angin sepoi-sepoi menambah kenyamanan Anda untuk bersantai sembari menikmati senja.

Harga Tiket Masuk: Rp 20.000/orang

Jam Buka: 10.00 - 22.00 WIB

Waktu yang Tepat Berkunjung: Sore hari menjelang matahari terbenam adalah waktu terbaik, sekitar pukul 16.30 WIB.

Fasilitas: Spot foto, restoran dengan pemandangan indah, area parkir luas, dan tempat bersantai.

Alamat: Jalan Dlingo-Patuk No. 2, Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta.

Rute Perjalanan:

  • Dari Bandara YIA: Ambil jalur ke Jalan Wates, lanjutkan ke Jalan Nasional III, dan ikuti rambu ke Bukit Patuk (sekitar 1 jam 30 menit).
  • Dari Stasiun Yogyakarta: Arahkan kendaraan ke Jalan Wonosari dan ikuti rambu ke arah Gunungkidul (sekitar 1 jam).

2. Jurang Tembelan Kanigoro: Spot Foto di Atas Awan

Pernahkah Anda bermimpi berdiri di atas awan? Jurang Tembelan Kanigoro menawarkan sensasi itu dengan pemandangan perbukitan yang menakjubkan serta spot foto yang seolah-olah Anda berada di atas awan.

Jurang Tembelan terletak di kawasan Dlingo, tepat di atas perbukitan yang diselimuti kabut di pagi hari. Spot foto yang unik berupa perahu bambu yang menghadap ke lembah hijau membuat Anda terlihat seperti melayang di atas awan saat berfoto. Selain itu, suasana yang asri dan udara yang sejuk menjadikan tempat ini sangat cocok untuk melepas penat dari hiruk-pikuk kota. Tempat ini juga menawarkan pemandangan sunrise yang spektakuler jika Anda datang di waktu yang tepat.

Harga Tiket Masuk: Rp 5.000/orang

Jam Buka: 05.00 - 18.00 WIB

Waktu yang Tepat Berkunjung: Datanglah pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB untuk menikmati pemandangan kabut dan sunrise.

Fasilitas: Spot foto, tempat parkir, warung makan.

Alamat: Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Rute Perjalanan:

  • Dari Bandara YIA: Ikuti Jalan Wates hingga Jalan Imogiri Timur, lalu ikuti arah ke Dlingo (sekitar 1 jam 45 menit).
  • Dari Stasiun Yogyakarta: Ambil arah ke Imogiri Timur dan lanjutkan ke Dlingo (sekitar 1 jam).

3. The Lost World Castle: Berwisata di Kastil di Kaki Gunung Merapi

Siapa bilang berwisata di kastil hanya bisa dilakukan di luar negeri? The Lost World Castle di Jogja menghadirkan sensasi wisata kastil dengan latar Gunung Merapi yang megah.

The Lost World Castle adalah tempat wisata unik yang terletak di kaki Gunung Merapi, tepatnya di Desa Kepuharjo. Dibangun dengan konsep kastil Eropa, tempat ini menawarkan spot foto yang sangat menarik, mulai dari kastil besar, taman bunga, hingga area dengan patung-patung hewan purba. Yang membuat tempat ini unik adalah lokasinya yang berada di bekas aliran lava Merapi, sehingga menawarkan suasana yang berbeda dari tempat wisata lainnya. Latar belakang Gunung Merapi yang megah menambah kesan dramatis ketika Anda berfoto di sini.

Harga Tiket Masuk: Rp 30.000/orang

Jam Buka: 07.00 - 18.00 WIB

Waktu yang Tepat Berkunjung: Pagi atau sore hari ketika cuaca lebih sejuk.

Fasilitas: Spot foto, kafe, toilet, dan tempat parkir.

Alamat: Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Rute Perjalanan:

  • Dari Bandara YIA: Ambil arah ke Jalan Magelang, lalu lanjutkan ke Kaliurang dan Cangkringan (sekitar 1 jam 45 menit).
  • Dari Stasiun Yogyakarta: Arahkan kendaraan ke Jalan Kaliurang dan lanjutkan menuju Cangkringan (sekitar 1 jam 30 menit).

4. Gumuk Pasir Parangkusumo: Menjelajahi Padang Pasir ala Yogyakarta

Tidak perlu jauh-jauh ke Timur Tengah untuk merasakan sensasi berada di padang pasir. Gumuk Pasir Parangkusumo menghadirkan pengalaman unik berselancar di atas pasir di tengah keindahan alam pesisir selatan Jogja.

Gumuk Pasir Parangkusumo adalah fenomena alam yang unik di Yogyakarta. Hamparan pasir yang luas dan terbentuk alami ini menjadi tempat favorit untuk aktivitas sandboarding, seolah-olah Anda sedang berselancar di atas pasir. Pemandangan padang pasir yang membentang luas, dengan latar belakang laut selatan dan langit biru, menjadikan tempat ini sangat fotogenik. Tempat ini juga menjadi lokasi yang sempurna untuk menikmati sunset di tepi pantai.

Harga Tiket Masuk: Rp 10.000/orang

Jam Buka: 08.00 - 18.00 WIB

Waktu yang Tepat Berkunjung: Sore hari untuk menikmati pemandangan matahari terbenam.

Fasilitas: Penyewaan alat sandboarding, warung makan, toilet, dan tempat parkir.

Alamat: Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Rute Perjalanan:

  • Dari Bandara YIA: Arahkan kendaraan ke Jalan Parangtritis dan ikuti petunjuk menuju Pantai Parangtritis (sekitar 1 jam 30 menit).
  • Dari Stasiun Yogyakarta: Lanjutkan ke Jalan Parangtritis hingga sampai di Gumuk Pasir (sekitar 1 jam).

5. Hutan Pinus Pengger: Wisata Malam dengan Cahaya Lampu

Hutan Pinus Pengger tidak hanya menawarkan keindahan hutan pinus yang sejuk di siang hari, tetapi juga pemandangan magis di malam hari dengan lampu-lampu yang menghiasi pepohonan dan spot foto yang ikonik.

Terletak di Dlingo, Hutan Pinus Pengger terkenal dengan suasana yang sejuk dan asri. Selain itu, tempat ini menawarkan pemandangan indah dari atas perbukitan, terutama saat malam hari. Spot foto unik seperti tangan raksasa dan jembatan kayu dengan latar belakang lampu kota membuat tempat ini menjadi favorit bagi para penggemar fotografi malam. Anda juga bisa menikmati gemerlap lampu Jogja dari ketinggian di sini, yang memberikan pengalaman wisata yang berbeda.

Harga Tiket Masuk: Rp 5.000/orang

Jam Buka: 06.00 - 23.00 WIB

Waktu yang Tepat Berkunjung: Malam hari untuk menikmati suasana romantis dengan lampu-lampu yang menyala.

Fasilitas: Spot foto, area parkir, warung makan, dan tempat duduk santai.

Alamat: Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Rute Perjalanan:

  • Dari Bandara YIA: Arahkan kendaraan ke Jalan Wates, lalu menuju Imogiri Timur dan lanjutkan ke Dlingo (sekitar 1 jam 45 menit).
  • Dari Stasiun Yogyakarta: Ambil arah ke Imogiri Timur dan lanjutkan ke arah Dlingo (sekitar 1 jam).

Berwisata di tempat-tempat unik dan anti mainstream di Jogja akan memberi Anda pengalaman yang berbeda dari sekadar wisata biasa. Dengan pemandangan yang memukau, spot-spot foto yang Instagramable, dan suasana yang tidak bisa ditemukan di tempat lain, perjalanan Anda pasti akan menjadi kenangan yang tak terlupakan. Untuk memudahkan perjalanan, jangan lupa menggunakan jasa tour and travel atau rental mobil. Nikmati pengalaman berwisata di Jogja yang berbeda, dan jangan lupa baca artikel lainnya di blog ini untuk referensi tempat wisata seru lainnya!

Posting Komentar untuk " 10 Tempat Wisata Unik dan Anti Mainstream di Jogja yang Wajib Dikunjungi"